Sederet penyakit dapat menyerang perokok, salah satunya gangguan tiroid.
Gangguan tiroid merupakan penyakit yang disebabkan adanya gangguan terhadap kelenjar tiroid.
Berikut penyebab dan cara mencegah gangguan tiroid berdasarkan p2ptm Kemkes, Verywellhealth, dan jurnal Infodatin Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI.
Gangguan tiroid bisa menyebabkan perubahan bentuk atau fungsi kelenjar tiroid seperti berlebihan atau kekurangan.
Sedangkan kelenjar tiroid merupakan kelenjar yang berada di leher bagian depan manusia dan merupakan kelenjar endokrin terbesar dalam tubuh yang terdiri dari lobus kanan dan lobus kiri.
Dari kelenjar inilah hormon tiroid, yaitu tiroksin atau t4 dan triiodotironin atau t3, dihasilkan.
Peran hormon tiroid dalam tubuh manusia cukup penting, yaitu dalam proses metabolisme, baik karbohidrat, protein, maupun lemak.
Selain itu, hormon ini juga berperan dalam aktivitas fisiologi.
Saat mengalami kekurangan atau kelebihan hormon tiroid dapat mempengaruhi metabolisme dan aktivitas fisiologi dan berpengaruh pada perkembangan otak dan saraf.
Penyebab gangguan tiroid Secara umum, gangguan tiroid disebabkan oleh lima hal yang terbagi dalam dua kategori, gangguan yang disebabkan oleh kelainan bentuk, yaitu difus atau pembesaran kelenjar yang sama, atau bagian kanan dan kiri kelenjar tiroid mengalami pembesaran yang sama.
Lalu, nodul atau benjolan pada kelenjar tiroid, bisa berupa kista padat atau cair, bisa juga berupa tumor.
Lalu, tiga penyebab lain adalah gangguan yang disebabkan oleh kelainan fungsi, seperti hipotiroid atau sekumpulan kondisi yang disebabkan oleh berkurang atau berhentinya produksi hormon tiroid oleh kelenjar tiroid.
Kemudian, hipertiroid atau tirotoksikosis yang juga merupakan sekumpulan kondisi yang mengakibatkan kelebihan hormon tiroid.
Terakhir, eutiroid atau kondisi di mana kelenjar tiroid tidak berbentuk normal tetapi fungsinya tetap normal.
Lima penyebab ini disebabkan oleh beberapa kondisi sebagai berikut: -Genetik: Autoimunitas terhadap kelenjar genetik dianggap sebagai faktor utama yang dapat menimbulkan gangguan tiroid.
-Merokok: Merokok dapat menyebabkan peningkatan reaksi inflamasi karena kandungan nikotin dalam rokok.
Selain itu, merokok dapat menyebabkan kekurangan oksigen pada otak.
-Kadar iodin yang berlebihan dalam tubuh.
-Stres: Stres berhubungan dengan antibodi yang berhubungan dengan hormon yang mempengaruhi hormon tiroid.
-Penggunaan obat-obatan seperti amiodaron, litium karbonat, aminodlutetimida, interferon alfa, talidomida, betaroksin, dan stavudin.
-Berusia lebih dari 60 tahun: Hipotiroid atau hipertiroid dapat meningkat risikonya setelah orang berusia 60 tahun ke atas.
-Zat yang kontras dengan iodium: Salah satu penyebab hipertiroid.
Cara mencegah gangguan tiroid -Kurangi kebiasaan merokok atau bahkan berhenti.-Hindari minum air dengan kandungan fluoride.-Batasi konsumsi kedelai.-Lakukan pemeriksaan leher jika terdapat benjolan asing di leher.-Kelola stres.